Langsung ke konten utama

Postingan

SELAMAT DATANG DI  PONDOK PESANTREN MODERN  MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA
Postingan terbaru

Video Profil Sekilas Tentang PPM MBS Yogyakarta

Lembaga pendidikan di Muhammadiyah jumlahnya beribu-ribu, tetapi jika berbicara masalah pengkaderan lewat pendidikan Muhammadiyah maka kita cenderung kembali ke sistem pendidikan ala pesantren, pendidikan berasrama atau orang asing menyebutnya dengan boarding school. Jarang pendidikan, kalau boleh dibilang tidak ada, yang tanpa asrama dibilang sebagai pendidikan kader. Karenanya, meski Muhammadiyah mempunyai ribuan kader tetapi jumlah kader Muhammadiyah tidak sebanding dengan jumlah pendidikan yang dimilikinya. Oleh karena itu perguruan Muhammadiyah paling sering mendapat sorotan, terkait dengan lemahnya perkaderan Muhammadiyah. Pendidikan kader yang telah ada di tingkat pusat maupun lokal belum bisa memberikan kontribusi yang besar sebagai pencetak kader Muhammadiyah yang berkualitas, hal ini dibuktikan dengan kekurangan kader Muhammadiyah di daerah-daerah. Adapun kader Muhammadiyah yang ada banyak mengalami degradasi moral yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang menyebabkan

Kegiatan Amal Bakti Santri (ABS)

Jenis kegiatan: Sosial Kemasyarakatan Kegiatan ABAS adalah kegiatan pengenalan anak untuk belajar sosial kemasyarakatan, pengenalan anak dalam hidup bermasyarakat. dan merupakan pembelajaran learning by doing. Anak dikirim ke daerah terpencil dan dititipkan kepada keluarga yg tidak mampu dan anak diwajibkan untuk terjun ke masyarakat, dan ikut membantu keluarga yg ditempati, apapun aktifitas pekerjaannya. ABAS 4 dilakukan di Kecamatan Rongkop Gunungkidul selama 5 hari. Dokumentasi Kegiatan ABS: 1. Pemberangkatan   2. Kegiatan Anak di Rumah     3. Kegiatan TPA     4. Kegiatan Baksos untuk Masyarakat Setempat